Pasangan Nomor Urut Dua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dijadwalkan pada hari Sabtu (11/2/2017) ini. terakhir kalinya mereka untuk menyapa warga pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, yang sudah menjadi markas pemenang pasangan calon nomor dua itu. Namun di hari terakhir kampanye ini maka penjual baju souvenir Ahok-Djarot mulai banting harga.
Oleh karena itu, para penjual baju souvenir nomor dua yang biasanya menjual di area sekitar Rumah Lembang mempergunakan kesempatan terakhir ini untuk menjual habis barang dagangan dan satu rik yang para penjual gunakan adalah memberikan harga yang sangat murah dibanding dengan harga aslinya atau disebut banting harga.
Penjual baju pasangan Ahok-Djarot dengan motif kotak-kotak memang sudah menjadi ciri khas tim kampanye pasangan nomor urut dua itu dan baju tersebut banyak peminat dari relawan dan masyarakat pecinta paslon tersebut.
Heru merupakan seorang penjual baju kemeja, terusan dan baju yang bermotif kotak-kotak yang sedang berteriak di seberang Rumah Lembang untuk menjual barang dagangannya. Dia menjual tiga helai baju kemeja kotak-kotak dengan harga Rp 100 ribu.
Heru mengaku dia melakukan banting harga karena pada hari ini merupakan hari terakhir kampanye pasangan cagub-cawagub. Maka itulah dia mengambil kesempatan terakhir menjual habis semua barang dagang selagi berada di Rumah Lembang yang dimana selalu dipadati oleh relawan dan pendukung yang ingin bertemu Ahok-Djarot.
Seorang perempuan yang sedang berkeliling disekitar Jalan Lembang, Dwi merupakan seorang penjual topi, stiker yang berilustrasi wajah Ahok dan syal bermotif kotak-kotak juga melakukan hal yang sama dilakukan oleh Heru.
Selama masa kampamye yang dimulai sejak 28 Oktober 2016 itu akan segera berakhir Sabtu ini dan setelah itu pasangan Ahok-Djarot akan kembali aktif menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
