Sekjen DPD FPI DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin meminta pemerintah dan penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) terutama untuk kaum ibu-ibu di Kota bekerja secara jujur karena dia menilai pada saat ini ada kecurangan baik pemerintah maupun penyelenggara tidak berjalan secara adil dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta ini.
Novel mencontohkan seperti seorang Calon Gubernur nomor urut dua yang terdakwa kasus penodaan agama itu tidak ditangkap dan semestinya Pak Ahok justru diberikan pengamanan yang ketat.
Sekjen DPD FPI, Novel menambahkan dirinya sempat mengembalikan ke masyarakat mengenai sikap pemerintah dan penyelenggara Pilkada dan pihaknya merasa khawatir dengan adanya rekayasa justru akan menang dalam Pilkada DKI Jakarta nanti.
“Justru mereka yang menjaga nama Pancasila lambang Kebhinekaan Tunggal Ika serta menjaga agama dari bahaya PKI malah justru dikriminalisasi serta ada juga rekayasa yang terjadi sangat kita khawatirkan akan menang dan kita kembalikan kemasyarakat saja. Masyarakat yang melihat tidak ada nilai keadilan pada saat ini.” Kata Novel.
