6 Feb 2017

Presiden Jokowi Memilih Achmad Setyo Sebagai Sekretaris MA. Lalu Bagaimana Nasib Calon Sekretaris MA Lainnya??


Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi mengatakan alasan Presiden Joko Widodo memilih Achmad Setyo Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris Mahkamah Agung karena di nilai Achmad paling terbaik dari pada dua calon pesaingnya itu.


Dari tiga nama Calon Sekretaris Mahkamah Agung yang diusulkan seperti Pudjoharsoyo, Aco Nur dan Imron Rosyadi. Sosok Pudjo di nilai oleh Jokowi sebagai yang terbaik dari pada dua calon Sekretaris MA lainnya.


Pada Selasa besok sekitar pukul 10.00 WIB, Pudjoharsoyo hadir untuk mengambil sumpah jabatan dan diangkat resmi sebagai Sekretaris Mahkamah Agung oleh Ketua MA dan Pudjoharsoyo sebagai pengganti Nurhadi.


Atas Pudjoharsoyo dilantik sebagai Sekretaris MA, dia itu sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Lampung pada Jumat kemarin. Sebelumnya Pudjo adalah Ketua dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan pernah menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru.


Pudjoharsoyo adalah sosok yang pernah membebaskan ‘Ratu Penyelundup Bahan Bakar Minyak’ bernama Niwen Khoiriah saat sebelumnya masih menjadi Ketua Majelis di Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Namun Niwen akhirnya harus dijatuhi hukuman 10 tahun penjara ditambah uang pengganti Rp 6,1 miliar pada keputusan Kasasi yang resmi diketok oleh Artidjo Alkostar dkk di tingkat MA.


Untuk perbandingan ketiga calon lainnya yaitu Achmad dikatakan paling lama untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK. Achmad terakhir melapor pada tahun 2009 lalu saat dia masih menjadi Ketua Pengadilan Negeri Kebumen dengan harta kekayaan Rp 1,8 Miliar.


Sementara calon Sekretaris MA lainnya, Aco Nur paling rajin membuat LHKPN dan terakhir melapor pada tahun 2016 dengan harta kekayaan Rp 2,9 miliar dan Aco sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris MA.


Sedangkan untuk calon Sekretaris MA lainnya, yakni Imron Rosyadi melaporkan ke LHKPN pada terakhir tahun 2015 dengan laporan kekayaan mencapai Rp 1,1 Miliar.


Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah mengatakan KPK sudah meminta pihak yang terlibat dalam seleksi Sekretaris MA harus sangat berhati-hati menentukan pengganti Nurhadi. Untuk Jabatan Sekretaris MA sangat krusial karena sudah membawahi anggaran MA dan ratusan pengadilan dibawahnya dengan uang APBN sebesar 7 Triliun per tahun.
Share:
kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog