Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, mengatakan PAN belum menentukan langkah untuk mendukung pasangan nomor pemilihan 2 Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau pasangan bernomor pilihan 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran dua Pilkada 2017.
Soeparno menyatakan, kami akan segera putuskan dalam waktu dekat ini untuk memilih salah satu dari dua pasangan yang lolos ke putaran kedua yakni, pasangan nomor urut 2 Agus- Djarot dan urut 3 Anies-Sandi.
Berdasarkan dari hasil perhitungan cepat, Pasangan yang di dukung oleh PAN adalah pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, namun pasangan tersebut gugur karena mereka meraih suara yang paling kecil.
Hasil hitungan cepat dari berbagai lembaga, kemungkinan besar akan di gelar keputaran kedua dalam acara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 selama 5 tahun. Pasalnya, tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara sampai 50 persen plus 1 persen.
Berdasarkan perhitungan cepat, Ahok-Djarot meraih suara 42,87 persen, sementara Anies-Sandi mendapatkan 39,76 persen suara dan Agus-Sylvi hanya memperoleh suara 17,37 persen.
Meski demikian, PAN belum menentukan pilihannya, namun yang pastinya PAN sudah memiliki satu kriteria cagub yang akan dipilihnya. "Insya Allah cagub yang sudah dekat dengan umat ialah santun." Kata Eddy.
Selain itu, Cagub-Cawagub yang akan diusungkan PAN harus mampu membangun Jakarta menjadi kota yang mensejahterahkan rakyatnya dan tidak hanya sekedar janji atau omongan serta tidak hanya menjadi sebagian saja tetapi seluruh warga DKI Jakarta.
Selain itu, ada Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan dalam gelar Pilkada 2017 kami hanya menerima hasil Pilkada DKI yang berdasarkan hasil hitung cepat dari lembaga survei. "Secara kesatria dan lapang dada saya sangat menerima dan menghormati kepada warga yang hadir atas kekalahan saya." di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Tadi malam.
