Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di periksa dalam waktu 7 jam sebagai saksi dalam kasus dugaan makar serta petinggi besar Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir dan rekannya dari Juru bicara FPI bernama Munarman di tanya sebanyak 27 pertanyaan di dalam persidangan.
Pemeriksaan Habib Rizieq bersama rekannya keluar dari ruang persidangan sekitar pukul 17.30 WIB. Yang dimana sudah di tunggu lama dari awak media. Ternyata Habib Rizieq langsung meninggalkan Mapolda Metro Jaya serta memohon izin kepada wartawan untuk bertemu kepada para pendukungnya yang sudah melakukan aksi massa sejak pagi hari.
Sebagai pengganti Habib Rizieq yang berbicara adalah Bachtiar Nasir dan Munarman untuk membicarakan informasi selama sidang berlangsung kepada wartawan.
Bachtiar menjelaskan “selama pemeriksaan saya, Habib Rizieq dan rekan saya Munarman ditanya sebanyak 23 pertanyaan dan salah satu pertanyaan itu adalah agenda kasus dugaan makar. Jadi kami menjelaskan tentang adanya aksi damai 212 itu adalah aksi damai yang tidak bermaksud kericuhan serta menjatuhkan kekuasaan. Aksi unjuk rasa yang dilakukan massa itu adalah murni tentang soal penistaan agama saja.”
Tidak lama kemudian Bachtiar juga mengatakan sempat ditanya tentang persoalan ceramah di Universitas Bung Karno di sidang tersebut. tapi sayangnya Bahtiar sudah lupa dan tidak ingat kapan acara dalam rangka haul bungkarno yang sebelumnya di langsungkan itu.
Dalam persidangan di mulai pagi tadi, Bachtiar Nasir hadir bersama kuasa hukum Kapitera Ampera sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian disusul Munarman yang tidak memberikan keterangan dan dilanjutkan oleh Habib Rizieq.
