Ketua Bidang Spiritual TITD Hong San Ko Tee, Suhu Gunawan sedang melakukan kegiatan pembersihan rupang (Patung Dewa) yang sedang ‘kosong’ untuk persiapan Imlek di Umat Tri Dharma, Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian ritual sebelum menjelang Imlek.
Suhu TITD yang sangat terkenal dengan sebutan Kelenteng Cokro ini tidak hanya menyucikan rupang milik kelenteng saja, tapi juga rupang milik umat. Ada umat yang menitipkan rupang yang ada dirumahnya untuk turut dibersihkan.
Tujuan umat menggelar acara Sembahyang pada umumnya untuk mengantar para dewa ke alam nirwana. Maka itulah, umat berani menyentuh rupang untuk dibersihkan karena sudah berkomunikasi dengan suhu terkenal TITD ini.
Kegiatan penyucian rupang ini awalnya dilakukan menggunakan air sabun. Karena ada kotoran dan debu yang menempel di rupang tersebut. Semua sudut tak luput dari gosokan kuas dan kain. Untuk pembilasan terakhir, digunakan air yang sudah terendam bunga mawar.
Suhu Gunawan menjelaskan, belum ada kegiatan lain sebelum hari imlek tiba. Pada hari imlek tiba, maka diadakan acara Sembahyang untuk mensyukuri pergantian tahun sesuai di dalam kalender Cina.