Inilah Kegiatan Yang Dilakukan Masyarakat Tionghia Sebelum Perayaan Imlek 2017 Di Mulai

Sebelum menyambut Tahun Baru Imlek 2017 merupakan Shio Ayam, yang jatuh pada tanggal 28 Januari, Sabtu ini.Tahun Baru Imlek Ini dikenal sebagai Festival Musim Semi, yang merupakan pesta tradisonal terpenting di seluruh Negara khususnya keturunan asli Chines, Tiongkok.

Inilah beberapa kegiatan yang tidak di lewatkan masyarakat Tionghia Dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2017 Shio Ayam seperti:
1. Makanan yang bisa mendatangkan keberuntungan di Tahun mendatang.

Sebelum makan malam bersama di Tahun Baru Imlek dimulai, dikatakan (sha cap me) atau disebut istilah malam Takbiran. Biasanya melakukan Sembahyang dirumah, seperti rupang Kakek-Nenek Moyang serta Dewa-Dewi. Selama festival Imlek tersebut.

Ikan di pilih sebagai salah satu menu makanan sajian, serta sebuah simbolis yang sesuai dengan nama atau wujud untuk Tahun Baru Imlek. Pasalnya kata ‘ ikan’ dalam Bahasa Mandarin (鱼; Yú) jika disebut, arti dan bunyinya sama seperti kata (馀; yú) ‘berkelebihan’ (diambil dari ungkapan 年年有馀; Nián nián yǒu yú).

Saat menyantap makanan ini akan di berikan kepercayaan untuk rajin mencari uang lebih, serta mendatangkan nasib dan keberuntungan yang baik.

2. Sembahyang Di Klenteng Supaya Diberkahi Selama Setahun.

Banyak sekali orang Chines Tiongkok salah satunya masyarakat Chines di Indonesia melakukan tradisi Sembahyang diklenteng. Mereka memanjatkan Doa sebagai kegiatan istimewa yang diberkahi oleh Dewa/I untuk diberi perlindungan kesehatan, kelancaran bisnis usaha dan rejeki selama tahun ini.

3. Memberikan Amplop Merah atau disebut Angpau yang artinya memberikan harapan baik.

Angpau sebagai salah satu tradisi yang paling penting, isi dalamnya berupa uang asli, biasanya diberikan kepada anak-anak dan remaja yang belum berstatus menikah. Bagi yang penerima dan sebaliknya angpau akan diberi keberuntungan.

4. Barongsai Kegiatan Budaya untuk Menyambut Tahun Baru Imlek.

Pada umumnya, Tahun Baru Imlek melakukan kegiatan tarian tradisonal yang lazim dilakukan seperti Barongsai dan Naga. Sebelum melakukan kegiatan ini, biasanya Barongsai dan Naga berada di klenteng untuk melakukan acara Sembahyang Leluhur, menyalakan kembang api serta petasan. Kemudian berkeliling ke kota-kota kecil bahkan diseluruh pelosok.

5.  Menyalakan Petasan Atau Kembang Api.

Salah satu tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat selama Tahun Baru Imlek sejak dulu, yakni menyalakan petasan. Yang artinya melambangkan selamat tinggal Tahun lama dan Selamat datang Tahun Baru. Biasanya dilakukan pada saat jam berdentang dan memasuki Tahun Baru.