30 Jan 2017
Home »
berita
,
Internasional
» Imigrasi Bandara Amerika Melakukan Pengecekan Isi Medsos Dari Para Imigran Yang Masuk Ke Bandara AS Di Perbatasan
Imigrasi Bandara Amerika Melakukan Pengecekan Isi Medsos Dari Para Imigran Yang Masuk Ke Bandara AS Di Perbatasan
Petugas Imigrasi Amerika Serikat mulai melakukan pengecekan isi dari akun Facebok para imigran dari negara-negara lain yang masuk ke Bandara Amerika Serikat di perbatasan.
Setelah diketahui berdasarkan Informasi dari salah satu anggota American Immigration Lawyer Association, Mana Yegani. Menurutnya, pihak Imigrasi AS sedang mempertimbangkan untuk memberi izin masuk kepada para imigran yang hanya pemegang kartu hijau (green card) saja.
Oleh karena itu Ramainya Para Imigran yang berkumpul di Perbatasan Bandara AS tersebut, Tidak semuanya para Imigrasi ini dapat masuk ke Bandara, karena pembagian kartu izin hijau hanya dibagikan oleh Imigrasi hanya terbatas saja dan belum merata, serta ada pemeriksaan kasus medsos satu per satu.
Yegani mengatakan sebelum Imigran diberikan izin masuk oleh Petugas Imigrasi AS,diwajibkan harus menjawab sejumlah pertanyaan dan menunjukkan akun Facebook ke petugas tersebut. Salah satu topik pertanyaan tersebut adalah mengenai pandangan politik imigran tersebut.
Apabila imigran bisa menjawab pertanyaan dengan benar,tetap tidak mudah juga untuk masuk bandara, karena imigrasi AS melakukan pengecekan yang sangat ketat seperti mengecek postingan Akun Facebook milik para imigran tersebut.
Oleh karena itu pengecekan yang dilakukan oleh Imigrasi AS hanya saat para Imigran sedang dalam tahap proses integorasi saja.
Presiden AS Donald Tump mengeluarkan Larangan izin masuk ke AS terhadap Imigran dari tujuh negara seperti Suriah, Irak, Iran, Sudan, Somalia, Yaman dan Libya.
Larangan tersebut sudah berlaku, maka banyak orang mendapatkan kesulitan masuk ke bandara serta terjebak di perbatasan AS. Padahal Para Imigran ini sudah mendapatkan kartu hijau atau izin untuk tinggal di AS.
Oleh karena adanya aturan larangan tersebut, dari Para Imigran yang berkomentar buruk keakun Faceook miliknya didapati oleh berbagai Pihak diantaranya disuarakan dari bos perusahaan besar teknologi seperti Uber, Google, Airbnb, facebook, Instragram dan medsos lainnya.