2 Mei 2017

Fahri Amzah Miris Dengan PKS yang Tak Mengakuinya Lagi


ItuBos - Konflik antara PKS dan Fahri Hamzah kembali memanas usai beda sikap dua pihak ini dalam masalah hak angket terhadap KPK. PKS menyebutkan sikap Fahri ini tidak mewakili partai karena sudah dipecat alias tidak diakui lagi.

Fahri kemudian mulai angkat bicara atas kondisi hal ini. Dia pun mengaku miris dengan sikap petinggi PKS yang tak mengakuinya. "Saya nggak tahu hal itu. Katanya kan saya nggak diakui lagi. Jadi saya terus terang saja sangat miris," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5/2017) ini.

Menurut Fahri, PKS sebenarnya harus mengerti dan menaati hukum yang ada terkait atas status keanggotaanya. Karena ia memang memenangkan gugatan di PN Jaksel atas pemecatannya. PKS kemudian mengajukan banding dan hasilnya belum keluar.

Pilihan Fahri sangat berbeda dengan PKS dalam usulan hak angket KPK yang diketok pad ahari Jumat (28/4) lalu. Fahri menjadi salah satu inisiator hak angket yang diusulkan oleh Komisi III karena KPK menolak membuka rekaman pemeriksaan Miryam S Haryani, sedangkan PKS menolak usulan itu.

Saat rapat paripurna pun PKS tidak bisa menyampaikan aspirasinya secara resmi dalam sidang paripurna karena tidak mendapatkan kesempatan lagi. Jadi PKS kemudian menyalahkan Fahri karena tidak bisa bersuara di rapat tersebut.

Ketua Fraksi PKS yang bernama Jazuli Juwaini, mengatakan, atas tindakan Fahri tak bisa disebut sebagai cerminan kelakuan PKS. Jadi Fahri harus segera menyelesaikan konfliknya dulu dengan PKS. "Semua orang sudah tahu bahwa Saudara FH sedang bermasalah dengan DPP PKS," ujar Jazuli.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog