14 Feb 2017
Presiden Jokowi Melakukan Uji Coba Kartu Pengganti Beras Sejahtera.
Presiden Joko Widodo tengah melakukan uji coba kartu pengganti beras sejahtera sebagai pengganti sebuah program beras sejahtera. Sebagai gantinya, yang dimana warga menerima uang nontunai perbulan ke dalam bentuk saldo yang tertera didalam kartu tersebut. Kartu beras nantinya akan ditukarkan dengan komoditas beras dan bahan pokok yang lain dengan kualitas yang lebih baik.
Presiden Jokowi, mengatakan nanti kartu pengganti beras akan dilakukan pada 23 Februari ini di 44 kota di Indonesia dan nantinya warga diharapkan tidak akan lagi menerima beras dengan kualitas yang rendah.
Warga dapat bebas memilih beras dengan kualitas yang diinginkan dengan membeli di pasar, warung, maupun toko.
Untuk mendukung sebuah program ini, maka Perum Bulog akan mempersiapkan beras yang berkualitas dengan harga yang tetap bersaing.
“Saya akan melihat beras dan nantinya akan di persiapkan harganya. Beras di jual per kilo harga jatuhnya Rp 8.500 sudah termasuk dalam bentuk kemasan seperti ini dan nama beranya adalah ‘Beras Kita’,” Kata Presiden Jokowi di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (14/2/2017) ini.
Presiden Jokowi, memastikan bahwa ada pola distribusi bantuan beras ini, nantinya akan di uji coba dan dilakukan evakuasi untuk mengetahui apakah terdapat kendala selama proses distribusi di lapangan.
“Kemasan beras bagus dan kualitas juga bagus. Saya kira pola ini akan kita cobakan dulu di 44 kota. Apabila ini lancar maka kota dan kabupaten lain akan menyusul,” Ujar Presiden.
Pada sebelumnya, pada 16 Maret dan 19 Juli tahun lalu, Presiden Jokowi telah membahas tentang adanya perencanaan pemerintah untuk mendistribusikan bantuan pangan ini melalui kartu yang akan disampaikan langsung kpada rumah tangga warga yang menjadi sasaran.
Presiden Jokowi, mengatakan Harapan kartu beras ini adalah reformasi karena rakyat belum terlihat sejahtera, belum mampu akan memiliki banyak pilihan. Jadi warga bisa menggunakan kartu untuk membeli sembako di pasar atau di toko dengan kualitas yang lebih baik serta memperoleh nutrisi yang seimbang dan menambah protein dari sembako tersebut.