Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan Demokrat sangat mendesak kepolisian agar menangkap orang yang sudah membuat aksi unjuk rasa demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa didepan rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur VI, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin 6 Februari 2017 yang lalu.
Nurhayati mengatakan SBY adalah Mantan Presiden yang sudah menjabat selama 10 tahun lalu dan membuat rakyat sekarang bisa membandingkan ketika masa Pak SBY dan sekarang. Di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Nurhayati Ali Assegaf, mengatakan saat era Pak SBY menjabat Presiden tidak ada aksi unjuk rasa mahasiswa yang berani dikediaman Presiden terdahulu yakni Ibu Megawati Soekarnoputri.
Sebenarnya masyarakat itu pintar tentang berdemokrasi, namun yang anehnya ada aksi unjuk rasa yang berani dilakukan di rumah Pak SBY. Otomatis Pak SBY tidak menerima perlakuan aksi itu serta bagaimana dengan rakyat biasanya.
Menurut Nurhayati, seharusnya aksi unjung rasa tidak boleh digelar di depan rumah mantan presiden itu karena bisa melanggar hukum ketentuan.
Maka itulah, Nurhayati meminta aksi unjuk rasa yang sudah terjadi di depan rumah Pak SBY segera dituntaskan oleh kepolisian. Dia juga berharap pemerintah saat ini benar-benar harus melakukan penegakan hukum, khususnya disaat kejadian aksi unjuk rasa itu ada fakta karena ada mobil pendemo yang tertinggal di lokasi kejadian maka ini bisa dijadikan bukti yang kuat.
