Terlihat Firza Husein tidak mengenal dan tidak mau mengakui lawan berbicaranya di dalan video yang berkonten pornografi yang diduga sudah melibat sosok seorang ‘Kak Ema’. Padahal nama ‘Kak Ema’ berkali-kali menyebutkan didalam percakapan video yang bersifat curhat serta isi cerita tentang kekesalannya Firza dengan Rizieq Shihab yang mulai mengingkar janji untuk menikahinya.
Oleh karena itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Ema adalah teman dekatnya Firza Husein makanya kami meminta keterangan yang lebih jelas.
Argo menjelaskan Ema sudah diperiksa oleh penyidik dan juga memintai keterangan yang jelas dan Ema membenarkan bahwa dirinya merupakan teman dari Firza Husein.
Kepolisian telah meningkatkan status kasus pernyataan video dengan percakapan seks dan foto-foto vulgar, yang sudah menyeret nama Petinggi Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Sosok perempuan di dalam video percakapan dibenarkan oleh kepolisian antara Firza dan Ema sedang membicarakan seseorang yang namanya itu adalah Habib Rizeq dan video pun tersebar ke media sosial yang tersebar sudah luas.
Sesudah di lihat, Ketua Aliansi Mahasiswa Anti-Pornografi Jefri Azhar (26) melaporkan sebarnya video tersebut ke Polda Metro Jaya dan yang terlapor tersebut belum diketahui atau masih menyelidiki kasus tersebut.
Karena itu, Jefri meminta pihak kepolisian untuk membuktikan dan mengklarifikasi soal video berkonten pornografi. Direktorat Reserse Kriminal Tim Khusus untuk menelusuri siapa penyebar video, pembuat situs, dan benar atau tidaknya percakapan Rizeq dan Firza di dalam video tersebut.
Jika penyebar video tersebut ditangkap kepolisian, Polisi mengeluarkan surat laporan teregister dengan nomor LP/ 510/ I/ 2017/ PMJ/ Ditreskrimsus pada 30 Januari 2017. Pelaku penyebar ataupun objek dalam video disangka Undang-Undang Pornografi Pasal 4 Ayat (1) Jo Pasal 29 Undang-Undang No 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
Serta di jerat dengan Pasal 27 Ayat (1) Jo Pasal 45 Ayat (1) Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-Undang No 11 Tahun 2008 Tentang ITE.
