9 Feb 2017

Ingat!! JPRR Minta Warga Tidak Langsung Pulang Usai Pencoblosan Selalu Waspada Adanya Kecurangan.


Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR) Masykurudin Hafidz mengatakan Untuk pemilihan boleh melakukan pengawasan selama di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung dalam proses pemilihan Pilkada 2017 nanti.


Menurut Masykurudin, dalam melakukan kegiatan Pilkada harus diperlukan pengawasan agar tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon dan tidak menggangu proses jalannya penyelenggaraan yang ditujukan untuk mendorong agar terwujud suasana yang kondusif.


“Didalam Pasal 131 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada menyebutkan untuk selalu mendukung kelancaraan penyelenggaraan pemilihan karena dapat melibatkan partisipasi masyarakat dan harus ada pengawasan pada setiap tahapan pemilihan Pilkada 2017 nanti.” Kata Masykurudin.


Oleh karena itu, Masykurudin menjelaskan bahwa masyarakat pemilih yang sudah menciptakan pelaksaan pemungutan dan perhitungan suara harus dilaksanakan sempurna dan ada empat potensi tindakan pelanggaran yang bisa terjadi saat menjelang Pilkada Serentak pada 15 Februari 2017.


“Untuk integritas selama proses pemungutan suara semakin dijaga karena semakin banyak mata masyarakat yang menyaksikan proses pemungutan dan penghitungan di TPS akan bertambah semakin baik. Apabila sudah mencoblos, jangan terburu-buru untuk meninggalkan TPS dan harus sediakan waktu untuk mengawal kemurnian suara dari pemilihan warga tersebut.” Ujar Masykurudin.


Lanjut Dari Koordinator JPRR mengatakan ada empat kecurangan dlam Pilkada, pertama ucapan intimidatif serta saling serang dengan materi pemberitaan bohong atau berita palsu (hoax)  yang menggunakan teknologi informasi dan media sosial serta materi kampanye tentang persoalan negative bahkan tanpa sumber yang menyebar.


Kedua, Masykurudin berkata logistik pemungutan suara bermasalah karena ada letak geografis yang berbeda, KPU harus memastikan bahwa logistik pemungutan suara harus tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas.


Ketiga, Masykurudin mengatakan seluruh alat peraga dan material kampanye milik pasangan calon baik resmi ataupun tidak resmi sepatutunya harus dibersihkan agar masa bisa tenang.


Keempat, lanjut Masykurudin berkata terkait dengan uang politik.


Oleh karena itu, Masykurudin menilai didalam tensi perebutan suara pemilihan yang cukup tinggi maka proses politik transaksional itu bisa disogok dengan uang atau barang yang banyak modus bisa terjadi karena sudah semakin mendekati hari pemungutan dan cara mempengaruhi pilihan masyarakat semakin beragam.
Share:
kartubos.com adalah situs poker online uang asli terbaru

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog