Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyampaikan pidatonya di depan penonton sekitar 20 ribu orang. Dalam pidatonya, Obama sempat menyinggung dan tidak takut dengan kelompok radikal ISIS dari Rusia. Dalam acara pidato tersebut diselenggarakan di gedung terbesar di Amerika Utara.
Dalam isi teks pidato Obama, mengatakan Jadi kita semuanya harus selalu waspada, jangan takut karena ISIS yang berani mencoba membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Rival-rival seperti Rusia atau China tidak bisa mengalahkan atau mempengaruhi Amerika Serikat, kecuali kita mengkhianati konstitusi dan prinsip-prinsip kita dalam perjuangan itu. Serta jangan menyerah atas apa yang kita perjuangkan selama ini. Mari mengubah diri kita menjadi negara AS yang berani dan jangan takut sama negara lain yang berani mencoba mengganggu kita.
Obama sempat menyebut sejumlah pencapaian yang telah berhasil kita raih di pemerintahan ini, termasuk soal pernikahan sesama jenis, kesepakatan nuklir Iran dan membunuh Osama bin Laden. Serta Amerikat Serikat kita berada di tempat yang lebih baik, lebih kuat dibanding sebelum saya menjabat Presiden.
Setelah teks pidato selesai yang diucapkan Obama, Seluruh pengunjung yang hadir dan bertepuk tangan. Pidato ini adalah momen perpisahan Obama, yang sudah tidak menjabat Presiden AS.
Dalam acara perpisahan Obama yang diselenggarakan digedung McCornick Place yang merupakan convention center terbesar dan termewah di Amerika Utara. Lokasi tersebut tidak jauh dari lokasi pidato kemenangan Obama saat pemilihan Presiden AS, 8 tahun yang lalu.
