Presiden Joko Widodo menilai dengan banyaknya berita hoax yang sedang beredar di media soaial (Medsos) bisa menjadi ancaman dalam persatuan bangsa dan negara. Dalam acara Perayaan HUT ke-18 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Hari ini.
Pak Jokowi mengatakan, dengan adanya isu jelek di media sosial kita sering melihat adanya kata-kata hasutan, kata fitnah, berita bohong, serta ujaran kebencian jika tidak di waspadai, maka Ini sangat berdampak untuk memecah belah bangsa. Dengan Pancasila kita bisa deteksi, bisa ukur budaya yang tidak sesuai dengan Pancasila seperti ada aksi-aksi radikalisme dan terorisme.
Pak Jokowi juga berharap bangsa Indonesia harusnya bisa patut bersyukur karena sudah mempunyai Pancasila. Serta PKPI bisa menjadi penyalur aspirasi rakyat untuk memperkecil kesenjangan antarwilayah, dan kesenjangan antara orang kaya, miskin, dan pengangguran. Meskipun kini isu sudah turun sedikit tapi kita masih berada di posisi kuning menuju merah.
Pak Jokowi juga mengatakan, Saya ingin sekali adanya kerja sana antara pemerintah dengan PKPI untuk segera mewujudkan Indonesia Raya.
